Kepala Geofisika Nabire : Informasi Tsunami Adalah Informasi Hoax Yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan

Warga terlihat mengungsi di Gerbang Sadu/Foto.Christian.Z

Kepala Geofisika dari BMKG Nabire, Simon Rumy, menegaskan bahwa informasi terkait akan adanya tsunami di Nabire adalah informasi hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Hal itu dikatakan oleh orang yang paling bertanggungjawab mengenai gempa dan tsunami di Nabire tersebut, melalui pesan singkatnya kepada Nabire.Net, sabtu tengah malam (10/11).

“Informasi tersebut adalah informasi hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan”, tegas Simon Rumy dalam pesannya.

Oleh karena itu, warga Nabire agar tidak perlu panik dengan informasi yang tidak benar ini.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di beberapa lokasi di Nabire terlihat panik dan mengungsi ke arah Wadio karena beredar informasi tidak benar tentang akan adanya tsunami di Nabire.

Warga sekitar pukul 22.30 wit (09/11) terlihat menggunakan kendaraan sambil membawa barang-barang pribadi mereka karena beredarnya informasi ini.

Hingga saat ini belum diketahui siapa penyebar informasi tersebut. Namun informasi ini sudah diteruskan Nabire.Net kepada pihak kepolisian melalui Kasat Reskrim Polres Nabire.

Untuk diketahui, Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor bawah laut maupun meteor yang jatuh ke laut. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut.

Sehingga jika tidak ada kejadian seperti diatas, warga Nabire seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan Tsunami, apalagi informasi tersebut bersumber dari pihak-pihak yang tidak jelas dan tidak bertanggungjawab.


Sumber: nabire.net