Alat Pemotong Kentang Dadu Slicer Pemotong Buah Sayur Serbaguna

  • News

    @perabot.modern

    Penggorengan udara tanpa Minyak Anti Lengket

    ♬ suara asli - samsulhadi

    Peringatan Dini BMKG, Minggu 18 Agustus 2019: Waspada Wilayah Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    setkab.go.idPeringatan dini BMKG hari ini, Minggu 18 Agustus. Waspada wilayah gelombang tinggi dan cuaca buruk angin kencang hingga hujan lebat disertai petir


    Peringatan dini BMKG hari ini, Minggu 18 Agustus. Waspada wilayah gelombang tinggi dan cuaca buruk angin kencang hingga hujan lebat disertai petir

    Jakarta - Peringatan dini BMKG hari ini, Minggu 18 Agustus. Waspada wilayah gelombang tinggi dan cuaca buruk angin kencang hingga hujan lebat disertai petir.
    Waspada wilayah gelombang tinggi dan angin kencang dan hujan lebat disertai petir.
    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia hari ini, Minggu (18/8/2019).
    Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
    Hari ini, setidaknya ada empat wilayah yang berpotensi gelombang tinggi.
    Selain itu, ada beberapa provinsi yang berpotensi angin kencang dan hujan lebat disertai petir.
    Sementara itu, sejumlah provinsi lainnya berpotensi hujan petir, angin kencang dan kebakaran hutan atau lahan.
    Berikut daftar peringatan dini BMKG hari ini, Minggu 18 Agustus 2019, dilansir bmkg.go.id :
    Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang :
    1. Aceh
    - Gayo Lues
    - Aceh Tenggara
    - Aceh Selatan
    - Aceh Singkil dan sekitarnya
    Wilayah berpotensi angin kencang :
    1. Banten
    - Pandeglang bagian Barat dan Selatan
    2. Maluku capai kurang dari 30Km/Jam
    - Kota Ambon
    - Kota Tual
    - Kabupaten Tanimbar
    - Maluku Tenggara
    - Kepulauan Aru
    Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
    1. Bali capai 2 meter atau lebih
    - Laut Bali
    - Selat Bali
    - Selat Badung
    - Selat Lombok
    - Samudera Hindia selatan Bali
    2. Banten
    - Samudera Hindia selatan Banten
    - Perairan Selatan Banten
    - Selat Sunda bagian selatan
    3. Bengkulu capai 0,5 hingga 3,5 meter di Perairan Bengkulu dan Enggano
    - Bengkulu capai 3.5 hingga 5 meter di Samudera Hindia Barat Bengkulu
    4. NTT
    Wilayah berpotensi kebakaran hutan atau lahan :
    1. Kalimantan Barat
    2. Kalimantan Selatan
    - Kab/ Kota Tanah Laut
    - Kotabaru
    - Banjar
    - Barito Kuala
    - Tapin
    - Banjarbaru dan sekitarnya
    3. Kalimantan Tengah
    4. NTT
    5. Sumatera Selatan
    - OKI
    - Ogan Ilir
    - Muara Enim
    - PALI
    - Musi Rawas
    - Banyuasin
    - Musi Banyuasin

    SUHU DINGIN MELANDA JAWA HINGGA SEPTEMBER
    Beberapa waktu ini suhu udara di Jawa turun beberapa derajat sehingga menyebabkan udara di wilayah Indonesia khususnya di Jawa dan sekitarnya.
    Hal ini membuat cuaca di wilayah Indonesia terasa dingin.
    Dilansir Sosok.id dari situs BMKG, penyebab dari suhu dingin ini adalah dry intrusion atau intrusi udara kering.
    Dry instrusion ini menyebabkan suhu dingin yang melanda Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akhir-akhir ini.
    Udara kering ini datang dari Australia yang sedang dalam musim dingin.
    Kemudian, angin mendorong udara dari barat ke timur, sehingga udara dingin dari Australia tadi terdorong ke beberapa bagian daerah di Indonesia tadi.
    Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra, suhu dingin hari ini cenderung akan tetap bertahan hingga September.
    Perkiraan pada September tersebut karena Indonesia akan mengalami peralihan musim pada Oktober dan November.
    Agie juga tidak menutup kemungkinan suhu menjadi hangat kembali bila dry intrusion menghilang.
    "Variasi dinginnya tergantung kondisi lingkungan. Dataran tinggi cenderung akan bisa bertahan dinginnya, meski tetap secara umum normal," ujar Agie saat diwawancarai via telepon oleh Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
    Untuk saat ini, pengamatan BMKG menunjukkan bahwa dry intrusion telah memasuki daerah Indonesia yang berada di bawah selatan khatulistiwa dari Australia.
    Jika dry intrusion ini telah sepenuhnya melewati Indonesia, maka suhu akan kembali normal.

    Sumber: Tribunnews

    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad

    ad728