Tim Gabungan Siaga Penuh Lakukan Penanganan Pasca Semeru Keluarkan Lava Pijar

Foto : Dok. BPBD-lmj

 

Tim Gabungan dari BPBD, PMI, Tim Kesehatan, Basarnas, TNI, Polri dan relawan siaga penuh lakukan penanganan pasca Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar. Pos evakuasi dan dapur umum telah didirikan sejak Senin (01/12/2020).

"Tim BPBD, PMI, Tim Kesehatan sudah standby di lokasi, dapur umum kita dirikan, alat komunikasi sudah standby karena ini daerah pegunungan ada beberapa daerah yang tidak terjangkau signal kita menggunakan HT," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat dimintai keterangan di kantornya, Selasa (02/12/2020).

Bupati menjelaskan bahwa saat ini fokus utama Pemkab Lumajang adalah keselamatan masyarakat, khususnya masyarakat yang berlokasi paling dekat dengan Gunung Semeru. Pemkab Lumajang menyiapkan pos evakuasi di Balai Desa Supit Urang, SDN Oro Oro Ombo 04, Pos Pengamat Gunung Sawur dan pos utama di Lapangan Dusun Kamar Kajang.

"Saat ini fokus kami adalah evakuasi, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang harus mengungsi, apalagi sekarang kondisinya masih pandemi, tentu ada protokol kesehatan di pos evakuasi yang tetap harus dijalankan, fokus evakuasi di Dusun Sumbersari, kurang lebih 400 KK, prioritasnya untuk lansia dan anak-anak, yang memiliki mobilitas tinggi diperkenankan kembali ke rumah," jelas Bupati

Sementara itu, Wawan Hadi Siswoyo Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang menjelaskan bahwa saat ini Gunung Semeru masih berstatus Waspada Level II. Ia mengungkapkan bahwa tadi malam masih terjadi Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak 2,5 km.

"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian, tim kita siagakan penuh berada di Supit Urang, Curah Kobokan dan Kajar Kuning," ujarnya. (Kominfo-lmj/ ydc)

Sumber: portalberita.lumajangkab.go.id