Alat Pemotong Kentang Dadu Slicer Pemotong Buah Sayur Serbaguna

  • News

    @perabot.modern

    Penggorengan udara tanpa Minyak Anti Lengket

    ♬ suara asli - samsulhadi

    Update Gempa Sulbar: 81 Orang Tewas, Pengungsi Akan Dites Rapid Antigen

     


    Mamuju
    -Korban tewas akibat musibah gempa Sulbar dengan M 6,2 bertambah menjadi 81 orang. Sebelumnya, korban tewas gempa Sulbar tercatat 81 orang.

    Dari keterangan tertulis BNPB yang diterima, Senin (18/1/2021), rincian 81 korban tewas gempa Sulbar yaitu 70 orang di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

    Untuk kerugian materiil, BNPB mencatat 1.150 unit rumah rusak dan 15 unit sekolah terdampak gempa Sulbar. BNPB masih terus melakukan pemutakhiran data dengan pencatatan di lapangan.

    BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1).

    Untuk pengungsi gempa Sulbar, BNPB akan melakukan rapid test antigen. Ini dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di pengungsian.

    "Nanti akan ada proses swab antigen, untuk kita menjamin para pengungsi tidak terpapar COVID-19," kata Kepala BNPB Doni Monardo.

    Apabila terdapat warga pengungsi yang reaktif swab antigen, maka akan segera mendapatkan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan setempat.


    BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan Gempabumi Sulawesi Barat sebesar 4 miliar Rupiah pada hari ini, Sabtu (16/1). Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp 2 miliar rupiah untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp 1 miliar rupiah untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

    Selain itu, BNPB mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mi sagu dan 30 unit genset 5 KVA.

    Pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempa bumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene. BMKG juga memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

    BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

    CT Arsa Foundation berkolaborasi dengan Dompet Amal Transmedia dalam melakukan penggalangan dana. Bantuan donasi bisa disalurkan melalui nomor rekening yang tertera dalam poster.

    Referensi: detik.com

    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad

    ad728