Alat Pemotong Kentang Dadu Slicer Pemotong Buah Sayur Serbaguna

  • News

    @perabot.modern

    Penggorengan udara tanpa Minyak Anti Lengket

    ♬ suara asli - samsulhadi

    Diguncang Gempa 7 Kali, Aktivitas Warga Bengkulu Tetap Normal

     Gempa kedua di Bengkulu bermagnitudo 6,5

    Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat


    Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu, Rabu, 10 Februari 2021 malam, tidak mengganggu aktivitas warga.

    Tokoh masyarakat Pulau Enggano Raffli M Kaitora mengatakan, aktivitas warga yang bermukim di pulau terluar di Provinsi Bengkulu itu masih normal, pasca-gempa.

    “Terasa getarannya tapi tidak terlalu kencang, warga juga tidak sampai keluar rumah,” kata tokoh masyarakat Enggano Raffli Kaitora saat dihubungi dari Bengkulu, seperti dilansir ANTARA, Kamis (11/2/2021).

    1. Getaran gempa dirasakan tidak terlalu kuat

    Ilustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)


    Ia mengatakan warga yang bermukim di enam desa di pulau berjarak sekitar 106 mil dari Kota Bengkulu itu, merasakan dua kali getaran gempa pada Rabu sore, yakni pada sekitar pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.

    Namun, getaran kedua gempa tersebut tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga di pulau.

    “Kami berharap jangan sampai seperti gempa 2000 dan 2007 yang getarannya sangat kuat dan menimbulkan kerusakan,” kata mantan Kepala Suku Kaitora ini.

    2. Warga beraktivitas seperti biasa
    Ilustrasi Berlindung Saat Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

    Sementara, Kepala Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Redi Kaitora mengatakan getaran gempa tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga. Warga juga beraktivitas seperti biasa.

    “Guncangan tidak terlalu kuat, situasi saat ini normal dan tidak ada kerusakan,” kata Ketua Forum Kades Kecamatan Enggano ini.

    3. Pusat gempa berada di Pulau Enggano
    Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat) 

    Perlu diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu pada Rabu, 10 Februari 2021, mengumumkan dua kejadian gempa bumi di wilayah Provinsi Bengkulu. Pertama pada pukul 17.15 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2 dan kedua gempa magnitudo 6,5 pada pukul 19.52 WIB.

    Lokasi gempa pertama berada di kedalaman 10 kilometer berjarak 79 km di barat daya Enggano, sedangkan gempa kedua berpusat di 82 kilometer di barat daya Pulau Enggano dengan kedalaman 10 kilometer.

    4. Bengkulu diguncang tujuh kali gempa
    Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat) 

    Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat sejak Rabu pukul 17.15 WIB sudah tujuh kali gempa bumi berkekuatan sedang mengguncang Bengkulu.

    Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang BMKG Bengkulu Litman mengatakan, ketujuh gempa tersebut terjadi di sekitar perairan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

    Gempa pertama terjadi pukul 17.25 WIB bermagnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer dan berlokasi di 79 kilometer Barat Daya Pulau Enggano. Tak lama berselang, pukul 17.21 WIB kembali terjadi gempa dengan magnitudo 4,8 yang terjadi tak jauh dari lokasi gempa pertama. Kemudian, pada pukul 19.52 WIB terjadi gempa dengan magnitudo 6,3.

    Litman menyebut gempa ini merupakan puncak dari gempa sebelumnya, karena setelah gempa tersebut terjadi tiga kali gempa susulan dengan magnitudo 4.

    "Lokasi gempanya tidak berjauhan dan hanya kedalamannya saja yang berbeda-beda," kata Litman saat dihubungi, Rabu malam.

    5. Termasuk jenis gempa bumi dangkal dan tidak berpotensi tsunami
    Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat) 

    Tujuh gempa beruntun yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia, dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Litman menjelaskan, lokasi gempa beruntun yang terjadi di Bengkulu sejak Rabu petang ini merupakan megatrust Enggano. Lokasi tersebut merupakan titik gempa besar bermagnitudo 7,9 yang mengguncang Bengkulu pada 2000.

    "Kami belum menerima informasi adanya kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut namun kami imbau masyarakat tetap berhati-hati," kata Litman.

    Ref: IDN Times

    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad

    ad728