Gempa Melanda Malang dan Sangihe Sulut dalam Satu Hari, Ini Faktanya
Ilustrasi gempa bumi(Shutterstock) |
KOMPAS.com- Tak hanya terjadi di Malang, Jawa Timur gempa bumi juga mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Sabtu (10/4/2021).
BMKG memastikan kedua gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa Malang
Ribuan pengunjung Mall Royal Plaza Surabaya, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, bergegas keluar dari pintu utama, Sabtu siang (10/4/2021). Mereka merasakan guncangan gempa dari dalam ruangan efek gempa di Malang terasa di Surabaya. |
Pusat gempa berada 96 kilometer di arah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Gempa berpusat di lepas pantai dengan kedalaman hingga 80 kilometer.
Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, jenis gempa yang terjadi adalah gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Hal itu diketahui berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya melalui siaran pers BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Dampak Gempa Malang di Jember, 15 Rumah Rusak
Kerusakan bangunan Bangunan RSUD Mardi Waluyo Blitar yang ambruk karena gempa yang berpusat di Malang.
Gempa yang berpusat di Malang ini ternyata dirasakan oleh penduduk di provinsi lain seperti Bali, DIY hingga Jawa Tengah.
Dedi, warga Kecamatan Wonosari, Gunungkidul mengaku berlari ketakutan.
"Tadi kursi yang saya duduki bergetar dua kali," kata dia.
Sedangkan, Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin menerangkan, gempa juga terasa hampir di seluruh wilayah Provinsi Bali.
"Hampir semua wilayah di Bali merasakan getaran gempa," kata Made Rentin melalui pesan Whatsapp, Sabtu (10/4/2021).
Gempa mengakibatkan sebagian atap bangunan RSUD Mardi Waluyo di Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan.
Akibat getaran yang kuat, gempa juga membuat patung Gorila di Batu Secret Zoo roboh.
Gempa Sangihe Ilustrasi gempa
Di hari yang sama, Sabtu (10/4/2021) sore sekitar pukul 16.30 WIB, gempa bumi juga melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Menurut keterangan BMKG, pusat gempa berada 94 kilometer dari Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Gempa berpusat di lepas pantai berkedalaman 295 kilometer.
Sama dengan gempa yang terjadi di Malang, BMKG memastikan gempa di Sangihe tidak berpotensi tsunami.
Sumber: Kompas.com (Imam Rosidin, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Tidak ada komentar
Posting Komentar